Modal Menulis di Media Massa

 

Apa pun profesi yang akan kita geluti, baik itu profesi akuntan, dosen, guru, dokter, pengacara, dan lainnya pasti tidak terlepas dari modalitas, begitu juga halnya dengan menulis media massa.

 

Berikut beberapa hal yang menjadi modal dasar untuk menulis di media massa:

1. Ilmu Pengetahuan (Knowledge)

sebelum kita menulis di media massa, maka kita harus konsumsi banyak tulisan dulu. inilah modal utama yang perlu dimiliki yaitu kekayaan dan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan. Semakin seseorang itu kaya akan ilmu pengetahuan, banyak buku atau karya tulis yang dibaca, semakin besar juga peluangnya untuk dapat menulis di media massa.

2. Kemauan untuk Menulis (Willingness to Write)

Kemuan untuk menulis (Willingness to Write) merupakan modal yang tak kalah penting bagi seseorang untuk menulis di media massa. untuk melakukan sesuatu seseorang harus memiliki motivasi dan kemuan yang teguh.

 

Baca Juga: 

• Perbedaan Tipe Warna RGB, CMYK, dan Spot di Corel Draw
• 5 Cara Agar Searching di Google Lebih Mudah
• Mengenal Negatif Selftalk, Dampak dan Cara Mengatasinya 

 

Tanpa itu mustahil keinginginannya dapat terwujud. Begitu juga dengan menulis, meskipun punya pengetahuan yang berlimpah, banyak buku atau karya tulis yang dibaca,  jika tak mau menuliskannya, selamanya tak akan bisa menulis dan hanya bisa membaca karya tulis orang lain saja.

3. Pengalaman (Experience)

Berbagai pengalaman yang pernah dialami merupakan modal yang tak kalah pentingnya dalam menulis di media massa. Biasanya pengalaman ini akan lebih mudah dituliskan. Misalnya, seorang remaja yang sedang jatuh cinta biasanya lebih mudah mengungkapkan perasaanya dalam bentuk tulisan, begitupun sebaliknya.

4. Kemampuan Berbahasa Tulis dan Jurnalistik

Bagi para penulis, bahasa merupakan senapan dan kata-kata adalah mesiunya. Tanpa kemampuan berbahasa tulis, seorang penulis tidak mungkin dapat mempengaruhi pikiran, suasana hati, gejolak, serta perasaan pembaca.