BUNYU-CSV (Creating Shared Value) merupakan sebuah konsep pendekatan masyarakat dimana setiap perusahaan harus membentuk suatu nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama – sama.
Penerapan CSV dilaksanakan melalui Program Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu yang dilakukan oleh PEP Bunyu, Bank Sampah Manise (mitra binaan PEP Bunyu) dan UMKM Mebel di Desa Bunyu Barat.
UMKM Mebel Kayu di Pulau Bunyu |
Bagi perusahaan, serbuk gergaji kayu memberikan manfaat untuk menunda waktu dalam penanganan Lost Circulation sehingga meningkatkan produksi minyak dan gas Bunyu Field.
Pengayakan Limbah Serbuk Kayu |
Selain menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pekerjaan sumur di perusahaan, pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu juga memberikan dampak lingkungan, ekonomi dan sosial kepada pemilik UMKM mebel di Desa Bunyu Barat dan Bank Sampah Manise. Bagi pemilik UMKM Mebel, mereka sudah tidak mengalami kesulitan dalam mengelola limbah.
serbuk gergaji kayu yang dimanfaatkan untuk menunda waktu dalam penanganan Lost Circulation sehingga meningkatkan produksi minyak dan gas Bunyu Field |
Selain itu, mereka juga merasakan peningkatan pendapatan dari serbuk gergaji kayu. Pemanfaatan serbuk gergaji kayu ini memunculkan value chain (rantai nilai) antara PEP Bunyu, Bank Sampah Manise dan UMKM Mebel di Desa Bunyu Barat.
Untuk semakin mendorong penerapan CSV di perusahaan, maka CSV yang terbentuk dari PEP Bunyu, Bank Sampah Manise dan UMKM Mebel di Desa Bunyu Barat diangkat menjadi Inovasi dalam Forum Continuous Improvement Program (CIP) 2021 oleh Tim Saw Dust yang beranggotakan Fauzan Rahman Haq, Saifudin Zuhri, Evan Sapputro, Riyanza Putra, M. Rossian Hidayat, Basir, Ari DK Fuad, Fikri Mohammad Ilyasa, dan Grahito Abhinowo.
Post a Comment
Silahkan berikan komentar anda...