Pada tahun 2005 - 2013 Korea Selatan pernah dilanda kasus peredaran uang palsu, hingga membuat pemerintah korea menerbitkan desain uang baru. Kasus ini lebih dikenal sebagai "Uang Palsu 77246", di mana angka 77246 tersebut mengacu pada nomor seri uang yang dipalsukan.
Pelaku dari kasus ini adalah seorang lulusan Desain grafis yang depresi karena terjebak kemiskinan dan membutuhkan banyak uang untuk kebutuhan medis keluarganya. Kondisi tersbut membuatnya terpikirkan sebuah ide untuk memalsukan uang pecahan 5000 won.
Dia memfotokopi setiap sisi uang 5000 won dengan kertas khusus, lalu memasukkan gambar laten image diantara keudanya supaya tetap terlihat ketika diterawang. Dengan keahliannya itu ditambah sistem keamanan uang 5000 won yang masih rendah.
Baca Juga:
- Rahasia Etiket Bisnis Jepang: Salam dan Membungkuk
- Oei Tiong Ham, Konglomerat Pertama di Asia Tenggara
- 5 Fakta Menarik Tentang Samurai dan Samurai Wanita!
Dia bisa memproduksi pecahan 5000 won dalam jumlah besar yang sulit dibedakan dengan yang asli. Satu-satunya kelemahan uang palsu ini adalah nomor serinya sama semua, yaitu 77246. Meski begitu, peredaran uang alsu ini bisa mengelabui mata manusia, sampai disetorkan ke institusi keuangan yang punya sistem pendeteksi yang lebih canggih. Sayangnya, saat uang palsu ini terungkap sudah terlalu banyak uang palsu yang beredar tanpa diketahui asalnya.
Uang palsu yang beredar terus meningkat dari tahun ke tahun. Polisi, Bank, Intelijen, hingga badan forensik mencoba melacak pelaku dengan analisis genetik melalui keringat yang tertempel pada uang itu. Tapi, karena sudah banyak berpindah tangan, penyelidikan mereka pun menemu jalan buntuk.
Karena hal ini, Korea selatan dibuat geger dan kewalahan, Bank sentral sampai harus merilis uang baru dengan keamanan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sementara itu, upaya menarik uang lama dari peredaran juga memakan waktu yang tidak sedikit. Karena tidak diketahuinya berapa uang palsu yang sudah beredar dan pelakunya masih belum tertangkap sehing masih bisa terus memproduksi uang tersebut.
Baca Juga: Makna Sebenarnya dari Lagu Lingsir Wengi
Pada tahun 2013, akhirnya pelaku pemalsuan uang 77246 tertangkap. ketika seorang penjaga toko menerima pembayaran 2 lembar 5000 won dengan nomor seri 77246 yang sama. Awalnya, penjaga toko mengira pelanggan ini juga merupakan korban. Namun, ketika isi dompetnya terlihat banyak lembaran 5000 won pecahan lama yang masih terlihat baru, di situlah penjaga toko mulai curiga dna melaporkannya ke polisi.
Setelah 8 tahun lamanya beraksi, pelaku berhasil ditangkap. Diperkirakan, ada 50.000 lembar uang palsu yang sudah beredar dengan nilai 250 juta won oleh pelaku. Penjaga toko mendapatkan bounty dari bank sentral sebesar 2 juta won. Pemerintah juga memberikan hadiah 3 juta won ke kantor polisi yang sudah menangkapnya.
Post a Comment
Silahkan berikan komentar anda...