Salah satu karakter anime yang terkenal di kalangan pecinta anime adalah Samurai X dan karakter tersebut ada versi dunia nyatanya loh, yaitu Kawakami Gensai, sang Samurai X, si pembantai di dunia nyata dalam sejarah Jepang.
Karakter dalam anime Samurai X, yaitu Kenshin Himura terinspirasi dari samurai asli yang bernama Kawakami Gensai, seorang Samurai yang hidup di akhir periode Edo.
Komori Genjiro atau Kawakami Gensai
Menurut buku Samurai Assassins: Dark Murder and the Meiji Restoration,1853-1868 karya Romulus hillsborough, dikatakan bahwa semasa hidupnya Kawakami Gensai dikenal sebagai pendekar Pedang yang jago banget dan Gensai dikenal juga sebagai salah satu dari empat pembunuh terkenal di era bakumatsu.
Cover Buku Samurai Assassins |
Kawakami Gensai lahir pada tanggal 25 Desember 1834 di Kumamoto dan dia lahir dengan nama Komori Genjiro, merupakan anak kedua dari komori Sadasuke dari orang yang bekerja untuk Daimyo di kumamoto. Menurut Britannica Daimyo adalah istilah yang dipakai di abad ke-10 sampai abad ke-19 untuk pemilik tanah terbesar di satu wilayah di Jepang.
Kawakami Gensai Mulai Berlatih Pedang
Pada saat Komori Genjiro berumur 11 tahun, dia diadopsi oleh Kawakami Genbei, Pegawai Daimyo Kumamoto dan disinilah Komori Genjiro resmi berganti nama menjadi Kawakami Gensai, nama yang dia pakai sampai akhirnya terkenal nanti.
Kumamoto Castle |
Di keluarga barunya ini Kawakami Gensai mulai disekolahkan dan belajar beladiri. Menurut buku biografi “Teihen Kawakami Gensai” karya Seishi Araki, di masa-masa Kawakami Gensai sekolah dan belajar beladiri ini disebutkan saat “sparing” di sekolahnya, Kawakami Gensai lebih sering kalah dari pada menang.
Dalam buku itu juga ditulis bahwa Kawakami Gensai muda ini pernah ngomong ilmu pedang dengan pedang bambu tidak lebih dari sekedar permainan (hmm.. terdengar ngeles yah :’v). Pada saat Gensai berumur16 tahun dia dipanggil untuk mulai bekerja di kastil Kumamoto, sebagai petugas kebersihan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Samurai dan Samurai Wanita
Walaupun posisi tersebut yang paling rendah di istana tapi Kawakami Gensai benar-benar bekerja dengan sepenuh hati, dan berlatih beladiri saat istirahat saja. Pada saat inilah Gensar bertemu dengan Todoroki Buhei dan Miyabe Teizo dua orang yang menjadi teman diskusi Gensai hingga belajar tentang konsep Kinno atau Imperial Kesetiaan.
Kehidupan Kawakami Gensai Setelah Menikah
Singkat cerita setelah Kawakami Gensai lulus dari sekolah Filsafat Oen Kinno, Ia menikah dengan Misawa Teiko yang merupakan anak perempuan dari pegawai Daimyo Kumamoto pada tahun 1861.
Pada tahun 1862 sekitar setahun setelah menikah, Gensai bergabung dengan pasukan khusus kumamoto yang ditugasi menjaga keamanan di Kyoto dan dalam perkembangannya Gensai diangkat jadi bodyguard-nya Sanjo Sanetomi seorang bangsawan kekaisaran Jepang.
Sanjo Sanetomi |
Semasa menjadi Bodyguard inilah berdasarkan pelajaran yang dia dapat dari Todoroki Buhei salah satu mentornya tadi, kawakami gensai pun mulai menciptakan aliran pedang Shiranui-Ryu, aliran beladiri pedang yang sangat mengandalkan kecepatan.
Style berpedang Shiranui-Ryu inilah yang menjadi inspirasi style berpedang Hiten Mitsurugi Ryu punyanya Kenshin Himura dalam anime Samurai X.
Titik Balik Kehidupan Kawakami Gensai
Pada tahun 1864 Gensai kehilangan salah satu mentornya Miyabe Teizo yang dibunuh sama shinsengumi di mana pada saat itu merupakan tahun-tahun menjelang Restorasi Meiji restorasi yang dipimpin langsung oleh Kaisar Meiji untuk menggulingkan ke-Shogun-an Tokugawa dan mengembalikan kekuasaan ke tangan Kaisar.
Tokugawa Yoshinobu |
Sehingga, kekuasaan Shogun mulai goyah, karena itu Shogun Tokugawa Yoshinobu akhirnya mendirikan pasukan khusus yang bernama Shinsengumi, pasukan yang kemudian membunuh mentor Kawakami Gensai karena memiliki paham kesetiaan pada ke kaisaran, “paham” yang diturunin juga ke kawakami gensai.
Lukisan Shinsengumi |
Setelah kejadian itu, Kawakami Gensai langsung mundur dari kerajaan yang berhubungan sama pemerintahan kumamoto dan dia beralih menjadi Samurai yang setia kepada ke-kaisaran.
Sangking setianya pada kekaisaran, Kawakami Gensai sampai memburu para politisi-politisi yang pro barat, yang akhirnya membuat nama Kawakami Gensai menjadi terkenal setelah dia membunuh ke Sakuma Shozan politisi ke-Shogun-an yang pro-barat.
Baca Juga: Gojoseon, Kerajaan Pertama yang Berdiri di Korea
Menurut catatan, pembunuhan ini dilakukan gensai bersama tiga orang lainnya di siang bolong di tanggal 12agustus 1864. Setelah dipercaya banyak terlibat kasus pembunuhan di Kyoto, setelah itu Gensai berangkat ke chosu untuk bergabung ke pasukan kiheitai yang bertempur melawan pasukan Shogun di Chosu.
Akhir dari Kawakami Gensai
Singkat cerita pasukan kihetai berhasil memenangkan pertempuran, namun setelah itu mereka termasuk Gensei malah ditangkap dan dipenjara atas pembunuhan yang pernah dia lakukan ini. Gensai dipenjara sampai akhir Restorasi Meiji di tahun 1868.
Setelah Kawakami Gensai bebas dari penjara, dia ganti nama jadi Kouda Genbei, dan pulang ke kampung halamannya di Kumamoto dan di sana dia menjadi guru berpedang.
Sayangnya karena dituduh udah ngebantu nyembunyiin para mantan anggota Kiheitai yang lain yang masih buron akhirnya gensai ditangkap di November 1870 dan terus dieksekusi di Tokyo di tanggal 13 Januari 1872.
Makam Kawakami Gensai |
Kawakami Gensai di makamkan di Ikegami Honmon-Ji di Tokyo dan sampai sekarang makamnya masih ada di sana.
Film Ruoruni Kenshin: The Beginning terinspriasi dari sejarah Kawakami Gensai |
Film Ruoruni Kenshin: The Beginning |
Link Nonton Film Ruoruni Kenshin: The Beginning: https://185.231.223.76/anime/rurouni-kenshin-the-beginning-live-action-sub-indo-jh88kg/
إرسال تعليق
Silahkan berikan komentar anda...