Nelayan Pulau Bunyu Gelar Aksi Damai Tuntut Pengerukan Sungai Buaya

Pulau Bunyu, 18 September 2024 – Puluhan nelayan dari Pulau Bunyu menggelar aksi demonstrasi damai hari ini di area muara sungai buaya. Aksi ini merupakan respons atas lambatnya tindakan pemerintah dalam melakukan pengerukan Sungai Buaya, yang telah lama dituntut oleh para nelayan. Sungai yang semakin dangkal akibat sedimentasi ini menghambat aktivitas nelayan dan mengancam keberlangsungan mata pencaharian mereka.

Dalam aksinya, para nelayan membawa spanduk dan poster berisi tuntutan untuk segera dilakukan pengerukan. Mereka mengungkapkan bahwa sedimentasi yang terjadi di Sungai Buaya menghalangi perahu-perahu nelayan untuk berlabuh, khususnya saat air surut, dan memperlambat akses menuju laut lepas.

Sungai Buaya merupakan jalur penting bagi nelayan Pulau Bunyu yang bergantung pada perairan sekitar untuk mencari nafkah. Tanpa pengerukan yang memadai, risiko kecelakaan laut dan kerugian ekonomi semakin tinggi. Selain itu, nelayan juga khawatir bahwa permasalahan ini bisa berdampak pada pasokan ikan dan hasil laut lainnya di wilayah ini.

Aksi ini berjalan dengan tertib dan damai, dengan pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat. Dalam pertemuan singkat dengan para demonstran, perwakilan pemerintah daerah berjanji akan segera membahas permasalahan ini dan mengkoordinasikan langkah-langkah lebih lanjut dengan instansi terkait.

Para nelayan berharap aksi ini dapat mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret, mengingat kondisi sungai yang semakin memprihatinkan dan pentingnya dukungan terhadap ekonomi lokal yang bergantung pada sektor perikanan.